Sewa-menyewa

Putusan MA No. 3280 K/Pdt/1995 Tahun 1995


Perihal: 
Sewa menyewa

Para Pihak: 
Jaspar Bilal vs Baru Sutrisno

Nomor Putusan: 
3280 K/Pdt/1995

Tingkat Proses: 

Tahun Register: 

Jenis Lembaga Peradilan: 

Jenis Perkara: 

Klasifikasi: 

Kategori: 

Tanggal Musyawarah: 
20-06-1996

Tanggal Dibacakan: 
20-06-1996

Kondisi: 

Hakim: 

Hakim Ketua: 


Bunyi Putusan: 
Mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi: JASPAR BILAL tesebut; Membatalkan putusan PT Yogyakarta tanggal 28 Juli 1995 No. 61/PDT/1955/PTY. Yang membatalkan putusan PN tanggal 19 Desember 1994 No. 127/PDT/G/1994/PN.Yk; DALAM EKSEPSI: Menolak eksepsi tergugat; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI: Menghukum termohon kasasi/tergugat asal/penggugat dalam rekonpensi membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp. 50.000,-

Kaidah Hukum: 
Sewa menyewa rumah dengan perjanjian tidak terutlis atau tertulis tanpa batas waktu yang telah ditentukan bersama dinyatakan berakhir dalam waktu 3 tahun.

Putusan MA No. 1976 K/Pdt/1994 Tahun 1994


Perihal: 
Sengketa Tanah dan bangunan

Para Pihak: 
ST. Sarsinah DG. Ngai vs Ny. Susanna Thionarto

Nomor Putusan: 
1976 K/Pdt/1994

Tingkat Proses: 

Tahun Register: 

Jenis Lembaga Peradilan: 

Hakim: 

Hakim Ketua: 

Hakim Anggota: 


Bunyi Putusan: 
(Dalam eksepsi): Menolak eksepsi para tergugat, (Dalam rekonpensi): Mengabulkan gugatan penggugat rekonpensi untuk sebagian, Menghukum tergugat rekonpensi untuk membayar pesangon kpd penggugat rekonpensi sebesar 25% dari harga pasaran obyek sengketa, Menolak selain dan selebihnya, Menghukum termohon kasasi asal untuk membayar biaya perkara

Kaidah Hukum: 
"Merujuk kepada Kep. Men.Sos. No. 11 tahun 1977 dalam hal SIP yang dimiliki oleh para penyewa sudah habis dan tidak atau belum diperpanjang, maka beralasan untuk menghukum para penyewa untuk mengosongkan tanah dan rumah terperkara, namun dikaitkan dengan kedudukan ekonomi antara pihak yang menyewakan dengan para penyewa ternyata lebih lemah dari pihak yang menyewakan, maka pihak yang menyewakan berkewajiban untuk membayar pesangon kepada para penyewa guna mencari tempat tinggal pengganti yang layak sebesar 25% dari harga pasaran tanah dan rumah sengketa"